Budaya India – titik lebur peradaban besar
[ad_1]
“India adalah tempat lahir umat manusia, tempat kelahiran bahasa manusia, ibu dari sejarah, nenek dari legenda dan nenek buyut tradisi. Bahan kami yang paling berharga dan instruktif dalam sejarah manusia hanya dilestarikan di India.”
– Mark Twain (penulis Amerika 1835-1910)
Budaya didefinisikan secara sosiologis sebagai kekuatan sosial dan politik yang mempengaruhi pertumbuhan manusia secara keseluruhan. Ketika datang ke India, budaya adalah kumpulan tingkah laku dan cara kelompok sosial yang berbeda berkomunikasi satu sama lain. Selama bertahun-tahun India telah banyak berubah dalam hal standar hidup dan gaya hidup, tetapi itupun nilai dan tradisinya masih utuh dan tidak berubah.
“Atithi devo bhaava” adalah contoh utama dari kekayaan budaya India. Ini berarti bahwa budaya India memperlakukan tamu seperti dewa dan melayani mereka seolah-olah mereka berasal dari keluarga yang sama. Rasa hormat dan pengabdian yang mendalam kepada orang yang lebih tua dan kepala keluarga tidak ditemukan di tempat lain. India adalah semua tentang keluarga dan sangat penting bahwa semua anggota keluarga memiliki rasa hormat dan cinta yang sama satu sama lain. Padahal, budaya lebih merupakan warisan yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Aspek lain dari budaya India dapat dilihat ketika seseorang menghadapi kesulitan besar. Terlepas dari kelas, suku, atau agama, semua orang akan melangkah maju untuk memberikan bantuan dan dukungan.
Budaya di India adalah dimensi yang terdiri dari sejarah panjang dan cara unik menerima adat dan tradisi sejak kelahiran peradaban Lembah Indus. Jika Anda melihat lebih dekat pada berbagai aspek budaya India, Anda akan melihat bahwa itu telah sangat dipengaruhi oleh Weda, pemerintahan Muslim dan, sebagian, penjajahan Inggris selama berabad-abad. Perpaduan budaya yang berbeda ini membuatnya unik dengan sendirinya. Keanekaragaman praktik kehidupan, bahasa, adat dan tradisi memiliki dampak besar pada pertumbuhan peradaban besar ini.
[ad_2]
Source